Selesai berkata-kata Pak Itam menarik jarinya keluar dan terus menusuk pedangnya ke lubang dubur Khairani. Inilah batang kedua yang menusuk lubang duburnya setelah diceroboh oleh batang Jenal beberapa minggu yang lalu. Dia memandang Pak Itam yang sekarang memegang pedangnya yang panjang dan bengkok ke atas itu. Setelah perjalanan jari Pak Itam lancar keluar masuk duburku dia mula berdiri di belakangku sambil jarinya masih terbenam kemas dalam duburku. Aku cepat-cepat menarik tangan agar beredar jauh sikit daripada emak bimbang dia mendengarnya, jadi selama ini Sal tahulah ayah selalu kencing dalam pantat emak?